Monday, July 19, 2010

semakin banyak mengerti dan memiliki, semakin sulit untuk bisa riang dan gembira

Saya suka sekali dengan kisah analogi di bawah ini. Simple, jelas, singkat tapi terdapat makna yang dalam di kalimat2nya.. Memang apa yang dikatakan pada cerita di bawah adalah benar. Secara sadar atau tidak sadar, kita sebagai orang dewasa memang semakin banyak tau makin sulit berbuat yang benar. Kita sudah bukan manusia polos lagi. Kita banyak memiliki, mampu membeli tetapi sangat sulit memberi, maaf hanya memberi. Beberapa hari lalu, saya memiliki kebimbangan luar biasa, sebuah kisah nyata yang saya alami bersama seorang wanita yang sulit berjalan. Jujur saya sendiri juga mengalami hal ini, saya terlalu banyak berpikir, menimbang, ketakutan dan berakhir pada tindakan netral. Kisah saya ini suatu saat akan saya bagikan ke teman2, tp tidak sekarang ^_^. Oke langsung aja, Yu baca kisah di bawah, untuk mengasah pribadi kita menjadi lebih baik. Selamat membaca ^_^


Ada seorang gadis kecil memberikan saya sebuah lukisan yang digambarnya dengan pensil crayon.

Lukisan ini, digambar dengan konsep dua dimensi, tidak memakai konsep tiga dimensi yang stereoskopik, maka semua benda-benda dalam lukisan itu seperti rumah, mobil, pepohonan dan manusia semuanya seperti berbaring di atas lantai, bukan berdiri di atas lantai.

Kebanyakan orang dewasa sudah “berevolusi” sehingga sudah tidak bisa menggambar lukisan seperti itu.

Ada sebagian permainan yang sangat sederhana, anak kecil bisa memainkan permainan itu dengan riang bergembira, dengan sedikit permen-permen yang manis anak kecil bisa makan permen-permen itu dengan riang gembira.

Sebaliknya, banyak orang yang telah dewasa walaupun tinggal di rumah yang mewah dan setiap hari makan lobster tetapi mereka tidak bisa merasakan kegembiraan.

Sepertinya semakin banyak mengerti dan memiliki, semakin sulit untuk bisa riang dan gembira.

Hal tersebut disebabkan oleh pemikiran yang murni dan sederhana serta kehidupan biasa dengan materi yang sangat sederhana sudah sirna di alam dunia orang yang telah dewasa.

4 comments:

  1. terima kasih kunjungannya...

    wah nice artikel nih... klo dipikir iya juga sih.. makin gede makin seleksi memilih kesenangan

    ReplyDelete
  2. semakin kita tahu semakin besar juga tanggungjawab yang di pikul, semakin kita tidak tahu, semakin kecil juga tanggungjawab yang di pikul, tetapi semakin kecil juga berbagai kesempatan yg akan kita raih. So.... semua pilihan ada di tangan kita, maju terus kawanku. Selalu berkreatif untuk orang lain karena itu juga akan berguna untuk kita semua ^^. Maap kalau ada yang salah yach ^^

    ReplyDelete
  3. waaa bagus banget bro...
    makasih ya bro ^_^

    ReplyDelete