Friday, July 2, 2010

Kisah Super Inspiratif : Kakek dan Sandalnya

Pembaca yang budiman, hari ini saya akan memberikan cerita yang dulu menurut saya adalah konyol, tetapi entah kenapa hingga hari ini, cerita ini terus membayangi benak dan hati saya dalam setiap langkah yang saya lakukan. Sebuah cerita yang menurut ntah diambil pengalaman pribadi atau sebuah kisah2 inspirasi sejenisnya. Oke langsung aja yuk baca kisahnya :)

Suatu ketika saya melihat seorang tua (manula) yang berusaha mengejar bis kota
yang saya tumpangi. Pada saat berusaha menaiki bis tersebut, sebelah sendalnya
terjatuh. Menyadari hal tersebut, apa yang dilakukan Si Kakek sungguh aneh. Si
Kakek melepas pasangan sandal sebelahnya, dan kemudian membuangnya ke luar.
Saya Heran dan kemudian bertanya kepada Kakek tersebut.
"Pak kenapa di buang sendal sebelahnya?"
Sambil tersenyum Si Kakek menjawab: "Sandal itu sudah tidak berguna buat saya,
Siapa tahu dengan saya membuang (pasangan) sendal tersebut, orang yang
menemukan pasangannya bisa memakainya"
Saya hanya bisa tersenyum.
Bagaimana ceritanya teman2? Sewaktu saya membaca cerita ini, jujur saya hanya mengganggap cerita ini enteng, tidak memberi apa2, dan wagu alias lucu. Bagi saya dulu, masih banyak cerita inspiratif laennya yang lebih berbobot daripada ini. Tetapi, hingga saat ini cerita wagu inilah yang terus terbayangi di benak saya. Saya selalu menganalogikan cerita ini ke berbagai langkah yang saya lakukan.

Saya heran dengan cerita ini. Sebuah cerita simple tetapi sungguh mengena di hati. Kalo di pikir2 cerita sangat sederhana ini sangat tepat di terapkan ke kehidupan pribadi kita. Sering kita entah di sengaja ataupun tidak lebih sering berbuat jahatnya di banding baiknnya, heheh. Malah kadang kita sengaja berbuat jahat atau secara tidak langsung iri terhadap apa yang di alami orang lain. Yah intinya kita tidak mau melihat orang enak walaupun kita tidak di rugikan, benar?

Apa yang saya dapat dari cerita singkat itu? Ya.. Hidup harus memberi manfaat kepada orang lain. Kita contohkan ke cerita di atas. Jika anda yang menjadi kakek tua itu, apakah anda akan melakukan perbuatan gila seperti kakek itu, membuang sandal agar yang menemukan dapat memanfaatkannya? saya rasa tidak, hanya 1% orang berbuat demikian. Jahat, gengsi, malu itu yang membuat kita tidak mau memberi manfaat untuk orang lain. Padahal sebenarnya apa sih arti sandal itu kalo tetap kita pertahankan? ga ada artinya, karena sudah hilang sepasang, daripada tidak berarti alangkah baiknya diberikan sepasanganya lagi, siapa tau dpt di temukan oleh orang yang lebih membutuhkan.

Kasus lain, bisa terjadi di program2 PTC. Tentu para pembaca tau kan PTC adalah sebuah program dimana tugasnya men-klik iklan2 yang di sediakan oleh penyedia PTC dan kita di beri imbalan Dollar atau Rupiah. Banyak di forum2 atau di blog mengiklankan PTC itu dengan mengatas namakan Referal mereka, dimana jika ada orang yang tertarik dan meng-klik banner iklan tersebut maka secara otomatis akan menjadi Referal mereka, dan menghasilkan sedikit dollar utnuk mereka. Lalu jika kita sudah mengerti peraturan referal itu, maukah kita memberi manfaat kepada orang yang sudah meng-iklankan program PTC tersebut ? saya rasa hanya 25% yang mau, itupun mau karena ada iming2 imbalan.

Bahkan terkadang jika disaat pendaftaran ada nama orang yang menjadi referal kita, kita berusaha menghapusnya. Atau misal ada iklan suatu produk PTC, misal NeoBux, kita tidak meng-klik iklan yang di buat orang tersebut, tetapi justru langsung menuju website utama NeoBux dengan maksud agar tidak di referali oleh siapa2? Kenapa begitu ? Kita iri dengan mereka? Kita ga mau mereka untung? Atau kita yang jahat?

Padahal jika kita berpikir secara baik2, apa sih ruginya kita jadi referal mereka? ga ada loh, ga rugi apa2, justru kita memberi manfaat kepada mereka. Lebih baik memberi manfaat untuk orang lain, ketimbang tidak memberikan manfaat apa2, atau jeleknya malah pemikiran itu membuat kita menjadi jahat, culas, licik, dsb.

Masih banyak Kasus lain di luar sana. Seperti sumbangan baju sukarela, ga perlu sayang sama baju, toh baju itu sudah tidak dapat anda gunakan, hanya bisa di simpan menjadi kenangan yang nanti ujung2nya akan jadi santapan rayap, ya lebih baik kita berikan ke orang yang membutuhkan agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kita seharusnya bisa memberikan sesuatu yang tidak berguna bagi kita, tetapi berguna baik untuk orang lain. Renungkanlah cerita Kakek dan sandal itu, cerita yang singkat dan lucu tapi sangat tajam. Berikan manfaat untuk orang lain, Maka hidup kita jadi Jauh lebih indah ^_^

Jangan hanya memberikan hal negatif ke orang lain, tetapi berikanlah hal yang positif untuk mereka, jika Anda merasa masih belum bisa melakukan layaknya para donatur2 besar di luar sana, lakukanlah sebisa anda, mulai dari yang terkecil, dari yang menurut anda tidak bermanfaat akan menjadi sangat bermanfaat di luar sana :)

0 comments:

Post a Comment