Dahulu kala ada dua orang yang kelaparan, mereka berdua tidak memiliki uang sama sekali, dalam perjalanan mereka bertemu dengan seorang tua yang baik hati, memberikan kepada mereka sebuah alat pancing dan satu keranjang ikan segar.
Salah satu orang berpikir, asalkan saya menggunakan alat pancing tersebut untuk memancing ikan, di kemudian hari saya selamanya tidak perlu merisaukan pangan. Orang yang satunya lagi matanya memandang ke sekeranjang ikan dengan rakus, dia penasaran hendak segera menghabiskan sekeranjang ikan segar itu.
Dua orang masing-masing mempunyai pemikiran yang berbeda, akhirnya mereka mendapatkan sesuai dengan keinginan masing-masing. Karena sudah tak sabar hendak mencapai tujuannya, di samping itu mereka juga takut pihak lain akan berubah pikiran, maka kedua orang tersebut cepat-cepat memisahkan diri.
Orang yang mendapat sekeranjang ikan segar, dengan segera mencari sebuah tempat untuk menyulut api dan memasak semua ikan dalam keranjang itu. Setelah matang, dia melahapnya hingga habis. Sehingga di kemudian hari, orang tersebut meninggal kelaparan di samping keranjang ikan yang telah kosong.
Lantas bagaimana nasib seorang lagi? Dia sudah kelaparan hingga badan lemas, mata berkunang-kunang, dengan membawa tangkai pancing dia berjalan sambil merangkak (karena hampir kehabisan tenaga) menuju ke arah pantai. Ketika terlihat olehnya di depan terbentang lautan luas, sisa tenaga yang ada dalam dirinya telah terkuras habis. Dengan tangan masih menggenggam erat tangkai pancing, dia meninggal dunia.
Di kemudian hari, ada dua orang yang kelaparan lagi. Mereka sama seperti dua orang kelaparan yang sebelumnya, juga mendapatkan sebuah pancing dan sekeranjang ikan segar dari orang tua berbudi itu. Ketika mereka hendak berpisah, orang yang mendapatkan tangkai pancing berpikir, “Jika saya membawa pergi tangkai pancing tersebut, bagaimana kelak hidupnya jika sekeranjang ikan segar itu telah habis dimakan?”
Orang yang mendapatkan sekeranjang ikan segar itu juga berpikir, “Saya hampir mati karena kelaparan, walaupun saya ingin segera melahap habis ikan-ikan tersebut seorang diri, tetapi dia yang membawa tangkai pancing itu juga kelaparan. Jangan-jangan belum sampai di laut dia sudah mati kelaparan, bagaimana hal tersebut boleh terjadi?”
Dengan pemikiran yang demikian kedua orang itu bersamaan membalikkan badan, mereka saling mengutarakan pemikiran masing-masing kepada yang lain. Akhirnya mereka mengambil suatu keputusan membawa tangkai pancing dan sekeranjang ikan segar itu untuk bersama-sama pergi mencari laut. Dalam perjalanan, mereka sangat hemat mengonsumi bekal ikan, dan hati mereka dipenuhi dengan kegembiraan.
Setelah bertemu laut, mereka secara bergantian, bahu membahu memancing ikan sebagai santapan sehari-hari. Sejak hari itu pula mereka telah menjadi sahabat sejati, dengan mata pencaharian sebagai nelayan.
Beberapa tahun kemudian, mereka membangun rumah di tepi pantai. Masing-masing telah memiliki keluarga dan mempunyai beberapa anak. Mereka juga telah membuat kapal-kapal penangkap ikan milik sendiri, dan hidup bahagia.
Dari cerita di atas, kita bisa menarik suatu pelajaran dalam hidup. Seseorang jika hanya mementingkan keuntungan di depan mata saja, tidak akan bisa mengambil pilihan yang tepat. Dia hanya bisa mendapatkan kepuasan diri sesaat saja, nyawanya mungkin bisa hilang untuk selamanya karena keegoan dirinya itu.
Seseorang jika hanya bisa memikirkan dirinya sendiri, tidak mengerti bagaimana memikirkan orang lain, bukan hanya dalam hidupnya sangat sulit mencapai keberhasilan, perjalanan dalam hidup orang tersebut juga akan selalu dalam kesengsaraan serta penuh dengan kekecewaan atau frustrasi.
Read More..
Monday, July 26, 2010
Saturday, July 24, 2010
Kisah Inspirasi tentang Ibu berbohong
Source dari Email teman dan bagus banget buat perenungan
Sukar untuk orang lain percaya,tapi itulah yang terjadi, ibu saya memang seorang pembohong!! Sepanjang ingatan saya sekurang-kurangnya 8 kali ibu membohongi saya. Saya perlu catatkan segala pembohongan itu untuk dijadikan renungan anda sekalian.
Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seorang anak lelaki dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan. Kami sering kelaparan.
Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu keluarga. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Saya menangis, ingin nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong. Ketika makan, ibu sering membagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk saya, ibu berkata : ""Makanlah nak ibu tak lapar."
PEMBOHONGAN IBU YANG PERTAMA.
Ketika saya mulai besar, ibu yang gigih sering meluangkan watu senggangnya untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah. Ibu berharap dari ikan hasil pancingan itu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami. Pulang dari memancing, ibu memasak ikan segar yang mengundang selera. Sewaktu saya memakan ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang saya makan tadi. Saya sedih melihat ibu seperti itu. Hati saya tersentuh lalu memberikan ikan yg belum saya makan kepada ibu. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya. Ibu berkata : "Makanlah nak, ibu tak suka makan ikan."
PEMBOHONGAN IBU YANG KEDUA.
Di awal remaja, saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kue untuk dijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang. Suatu saat, pada dinihari lebih kurang pukul 1.30 pagi saya terjaga dari tidur. Saya melihat ibu membuat kue dengan ditemani lilin di hadapannya. Beberapa kali saya melihat kepala ibu terangguk karena ngantuk. Saya berkata : "Ibu, tidurlah, esok pagi ibu kan pergi ke kebun pula." Ibu tersenyum dan berkata : "Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk."
PEMBOHONGAN IBU YANG KETIGA.
Di akhir masa ujian sekolah saya, ibu tidak pergi berjualan kue seperti biasa supaya dapat menemani saya pergi ke sekolah untuk turut menyemangati. Ketika hari sudah siang, terik panas matahari mulai menyinari, ibu
terus sabar menunggu saya di luar. Ibu seringkali saja tersenyum dan mulutnya komat-kamit berdoa kepada Illahi agar saya lulus ujian dengan cemerlang. Ketika lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, ibu dengan segera menyambut saya dan menuangkan kopi yang sudah disiapkan dalam botol yang dibawanya. Kopi yang kental itu tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat tubuh ibu yang dibasahi peluh, saya segera memberikan cawan saya itu kepada ibu dan menyuruhnya minum. Tapi ibu cepat-cepat menolaknya dan berkata : "Minumlah nak, ibu tak haus!!"
PEMBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT.
Setelah ayah meninggal karena sakit, selepas saya baru beberapa bulan dilahirkan, ibulah yang mengambil tugas sebagai ayah kepada kami sekeluarga. Ibu bekerja memetik cengkeh di kebun, membuat sapu lidi dan menjual kue-kue agar kami tidak kelaparan. Tapi apalah daya seorang ibu. Kehidupan keluarga kami semakin susah dan susah. Melihat keadaan keluarga yang semakin parah, seorang tetangga yang baik hati dan tinggal bersebelahan dengan kami, datang untuk membantu ibu. Anehnya, ibu menolak bantuan itu. Para tetangga sering kali menasihati ibu supaya menikah lagi agar ada seorang lelaki yang menjaga dan mencarikan nafkah untuk kami sekeluarga. Tetapi ibu yang keras hatinya tidak mengindahkan nasihat mereka. Ibu berkata : "Saya tidak perlu cinta dan saya tidak perlu laki-laki."
PEMBOHONGAN IBU YANG KELIMA.
Setelah kakak-kakak saya tamat sekolah dan mulai bekerja, ibu pun sudah tua. Kakak-kakak saya menyuruh ibu supaya istirahat saja di rumah. Tidak lagi bersusah payah untuk mencari uang. Tetapi ibu tidak mau. Ibu rela pergi ke pasar setiap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakak dan abang yang bekerja jauh di kota besar sering mengirimkan uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, pun begitu ibu tetap berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malah ibu mengirim balik uang itu, dan ibu berkata : "Jangan susah-susah, ibu ada uang."
PEMBOHONGAN IBU YANG KEENAM.
Setelah lulus kuliah, saya melanjutkan lagi untuk mengejar gelar sarjana di luar Negeri. Kebutuhan saya di sana dibiayai sepenuhnya oleh sebuah perusahaan besar. Gelar sarjana itu saya sudahi dengan cemerlang, kemudian saya pun bekerja dengan perusahaan yang telah membiayai sekolah saya di luar negeri. Dengan gaji yang agak lumayan, saya berniat membawa ibu untuk menikmati penghujung hidupnya bersama saya di luar negara. Menurut hemat saya, ibu sudah puas bersusah payah untuk kami. Hampir seluruh hidupnya habis dengan penderitaan, pantaslah kalau hari-hari tuanya ibu habiskan dengan keceriaan dan keindahan pula. Tetapi ibu yang baik hati, menolak ajakan saya. Ibu tidak mau menyusahkan anaknya ini dengan berkata ; "Tak usahlah nak, ibu tak bisa tinggal di negara orang."
PEMBOHONGAN IBU YANG KETUJUH.
Beberapa tahun berlalu, ibu semakin tua. Suatu malam saya menerima berita ibu diserang penyakit kanker di leher, yang akarnya telah menjalar kemana-mana. Ibu mesti dioperasi secepat mungkin. Saya yang ketika itu berada jauh diseberang samudera segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Saya melihat ibu terbaring lemah di rumah sakit, setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap wajah saya dengan penuh kerinduan. Ibu menghadiahkan saya sebuah senyuman biarpun agak kaku karena terpaksa menahan sakit yang menjalari setiap inci tubuhnya. Saya dapat melihat dengan jelas betapa kejamnya penyakit itu telah menggerogoti tubuh ibu, sehingga ibu menjadi terlalu lemah dan kurus. Saya menatap wajah ibu sambil berlinangan air mata. Saya cium tangan ibu kemudian saya kecup pula pipi dan dahinya. Di saat itu hati saya terlalu pedih, sakit sekali melihat ibu dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu tetap tersenyum dan berkata : "Jangan menangis nak, ibu tak sakit."
PEMBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.
Setelah mengucapkan pembohongan yang kedelapan itu, ibunda tercinta menutup matanya untuk terakhir kali.
Anda beruntung karena masih mempunyai ibu dan ayah. Anda boleh memeluk dan menciumnya. Kalau ibu anda jauh dari mata, anda boleh menelponnya sekarang, dan berkata, 'Ibu,saya sayang ibu.' Tapi tidak saya, hingga
kini saya diburu rasa bersalah yang amat sangat karena biarpun saya mengasihi ibu lebih dari segala-galanya, tapi tidak pernah sekalipun saya membisikkan kata-kata itu ke telinga ibu, sampailah saat ibu menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Ibu, maafkan saya. Saya sayang ibu.....
-----------------
Sayangilah Ibu+Ayahmu selagi mereka masih hidup dan selagi kamu masih diberi umur oleh-Nya
Read More..
Sukar untuk orang lain percaya,tapi itulah yang terjadi, ibu saya memang seorang pembohong!! Sepanjang ingatan saya sekurang-kurangnya 8 kali ibu membohongi saya. Saya perlu catatkan segala pembohongan itu untuk dijadikan renungan anda sekalian.
Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seorang anak lelaki dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan. Kami sering kelaparan.
Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu keluarga. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Saya menangis, ingin nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong. Ketika makan, ibu sering membagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk saya, ibu berkata : ""Makanlah nak ibu tak lapar."
PEMBOHONGAN IBU YANG PERTAMA.
Ketika saya mulai besar, ibu yang gigih sering meluangkan watu senggangnya untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah. Ibu berharap dari ikan hasil pancingan itu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami. Pulang dari memancing, ibu memasak ikan segar yang mengundang selera. Sewaktu saya memakan ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang saya makan tadi. Saya sedih melihat ibu seperti itu. Hati saya tersentuh lalu memberikan ikan yg belum saya makan kepada ibu. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya. Ibu berkata : "Makanlah nak, ibu tak suka makan ikan."
PEMBOHONGAN IBU YANG KEDUA.
Di awal remaja, saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kue untuk dijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang. Suatu saat, pada dinihari lebih kurang pukul 1.30 pagi saya terjaga dari tidur. Saya melihat ibu membuat kue dengan ditemani lilin di hadapannya. Beberapa kali saya melihat kepala ibu terangguk karena ngantuk. Saya berkata : "Ibu, tidurlah, esok pagi ibu kan pergi ke kebun pula." Ibu tersenyum dan berkata : "Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk."
PEMBOHONGAN IBU YANG KETIGA.
Di akhir masa ujian sekolah saya, ibu tidak pergi berjualan kue seperti biasa supaya dapat menemani saya pergi ke sekolah untuk turut menyemangati. Ketika hari sudah siang, terik panas matahari mulai menyinari, ibu
terus sabar menunggu saya di luar. Ibu seringkali saja tersenyum dan mulutnya komat-kamit berdoa kepada Illahi agar saya lulus ujian dengan cemerlang. Ketika lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, ibu dengan segera menyambut saya dan menuangkan kopi yang sudah disiapkan dalam botol yang dibawanya. Kopi yang kental itu tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat tubuh ibu yang dibasahi peluh, saya segera memberikan cawan saya itu kepada ibu dan menyuruhnya minum. Tapi ibu cepat-cepat menolaknya dan berkata : "Minumlah nak, ibu tak haus!!"
PEMBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT.
Setelah ayah meninggal karena sakit, selepas saya baru beberapa bulan dilahirkan, ibulah yang mengambil tugas sebagai ayah kepada kami sekeluarga. Ibu bekerja memetik cengkeh di kebun, membuat sapu lidi dan menjual kue-kue agar kami tidak kelaparan. Tapi apalah daya seorang ibu. Kehidupan keluarga kami semakin susah dan susah. Melihat keadaan keluarga yang semakin parah, seorang tetangga yang baik hati dan tinggal bersebelahan dengan kami, datang untuk membantu ibu. Anehnya, ibu menolak bantuan itu. Para tetangga sering kali menasihati ibu supaya menikah lagi agar ada seorang lelaki yang menjaga dan mencarikan nafkah untuk kami sekeluarga. Tetapi ibu yang keras hatinya tidak mengindahkan nasihat mereka. Ibu berkata : "Saya tidak perlu cinta dan saya tidak perlu laki-laki."
PEMBOHONGAN IBU YANG KELIMA.
Setelah kakak-kakak saya tamat sekolah dan mulai bekerja, ibu pun sudah tua. Kakak-kakak saya menyuruh ibu supaya istirahat saja di rumah. Tidak lagi bersusah payah untuk mencari uang. Tetapi ibu tidak mau. Ibu rela pergi ke pasar setiap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakak dan abang yang bekerja jauh di kota besar sering mengirimkan uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, pun begitu ibu tetap berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malah ibu mengirim balik uang itu, dan ibu berkata : "Jangan susah-susah, ibu ada uang."
PEMBOHONGAN IBU YANG KEENAM.
Setelah lulus kuliah, saya melanjutkan lagi untuk mengejar gelar sarjana di luar Negeri. Kebutuhan saya di sana dibiayai sepenuhnya oleh sebuah perusahaan besar. Gelar sarjana itu saya sudahi dengan cemerlang, kemudian saya pun bekerja dengan perusahaan yang telah membiayai sekolah saya di luar negeri. Dengan gaji yang agak lumayan, saya berniat membawa ibu untuk menikmati penghujung hidupnya bersama saya di luar negara. Menurut hemat saya, ibu sudah puas bersusah payah untuk kami. Hampir seluruh hidupnya habis dengan penderitaan, pantaslah kalau hari-hari tuanya ibu habiskan dengan keceriaan dan keindahan pula. Tetapi ibu yang baik hati, menolak ajakan saya. Ibu tidak mau menyusahkan anaknya ini dengan berkata ; "Tak usahlah nak, ibu tak bisa tinggal di negara orang."
PEMBOHONGAN IBU YANG KETUJUH.
Beberapa tahun berlalu, ibu semakin tua. Suatu malam saya menerima berita ibu diserang penyakit kanker di leher, yang akarnya telah menjalar kemana-mana. Ibu mesti dioperasi secepat mungkin. Saya yang ketika itu berada jauh diseberang samudera segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Saya melihat ibu terbaring lemah di rumah sakit, setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap wajah saya dengan penuh kerinduan. Ibu menghadiahkan saya sebuah senyuman biarpun agak kaku karena terpaksa menahan sakit yang menjalari setiap inci tubuhnya. Saya dapat melihat dengan jelas betapa kejamnya penyakit itu telah menggerogoti tubuh ibu, sehingga ibu menjadi terlalu lemah dan kurus. Saya menatap wajah ibu sambil berlinangan air mata. Saya cium tangan ibu kemudian saya kecup pula pipi dan dahinya. Di saat itu hati saya terlalu pedih, sakit sekali melihat ibu dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu tetap tersenyum dan berkata : "Jangan menangis nak, ibu tak sakit."
PEMBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.
Setelah mengucapkan pembohongan yang kedelapan itu, ibunda tercinta menutup matanya untuk terakhir kali.
Anda beruntung karena masih mempunyai ibu dan ayah. Anda boleh memeluk dan menciumnya. Kalau ibu anda jauh dari mata, anda boleh menelponnya sekarang, dan berkata, 'Ibu,saya sayang ibu.' Tapi tidak saya, hingga
kini saya diburu rasa bersalah yang amat sangat karena biarpun saya mengasihi ibu lebih dari segala-galanya, tapi tidak pernah sekalipun saya membisikkan kata-kata itu ke telinga ibu, sampailah saat ibu menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Ibu, maafkan saya. Saya sayang ibu.....
-----------------
Sayangilah Ibu+Ayahmu selagi mereka masih hidup dan selagi kamu masih diberi umur oleh-Nya
Read More..
Labels:
bohong,
ibu,
inspiratif,
kisah
Pintar, Kurang Pintar
Yap.. hari ini saya mau mencoba berbagi kepada teman2 semua disini. Suatu tulisan kritis dari seseorang Guru di SMU Kolese De Britto Jogjakarta, yang dulu juga merupakan tempat saya menimba ilmu. Guru ini dulu salah satu guru favorite saya, guru kritis, penuh kata2 bermakna dan sangat berwibawa, yah waktu itu saya selalu menganggap beliau paling dewasa diantara guru yang lain. Sewaktu saya lulus dari SMU tersebut, saya selalu mengikuti Rubrik Artikelnya di salah satu koran daerah, cmn karena saya "diharuskan" untuk berpindah dari koran 1 ke koran lainnya, maka hilang sudah wacana favourite saya itu. Nah kali ini saya kebetulan menemukan artikel tulisan kritis beliau, maka saya mencoba sedikit berbagi kepada teman2 semua disini, yukk mari di baca agar semakin membuka cakrawala pikiran kita. ^_^
Bagaimana tanggapan kita terhadap pe ngelom pokan siswa yang pintar dan kurang pintar dalam kelas berbeda? Pertanyaan itu mengemuka dalam forum guru banyak sekolah, di Sleman, seminggu sebelum liburan berakhir. Asal-muasal pertanyaan berawal dari pengalaman di sekolah sendiri atau bisa juga melihat yang diterapkan di sekolah lain.
Ada bermacam-macam alasan yang dikemukakan ketika sebuah sekolah mengelompokkan siswa ke dalam kelas pintar dan kurang pintar. Satu alasan demi memudahkan pencarian siswa untuk me wakili sekolah dalam lomba-lomba kepandaian antarsekolah, alasan lain demi memudahkan guru yang mengajar di kelas, pun ada alasan demi menaikkan gengsi sekolah jika segelintir siswa pintar diekspose untuk berbagai perlombaan yang membawa nama sekolah.
Lain lagi cerita seorang rekan guru di seberang pulau yang harus bersitegang dengan kepala sekolah pada hari pertama, hanya karena sang kepala sekolah kurang memperhitungkan sebaran karakter dan latar belakang siswa ketika membagi kelas. Kepala sekolah atau guru yang tidak mengenal setiap pribadi siswanya pasti akan abai memperhitungkan faktor pemerataan karakter siswa demi terciptanya kelas yang hidup.
Guru ini menganggap penting kelas yang berisi beragam siswa, baik tingkat kecerdasan maupun kecenderungan perangai siswa. Pun, beranggapan bahwa kelas yang baik mestinya terjadi proses saling melengkapi antarpribadi siswa di dalamnya. Para guru di sekolah yang melakukan pengelompokan siswa semacam itu tahu membedakan rasanya mengajar di kelas-kelas pintar atau kurang pintar.
Di kelas yang berisi anak-anak yang tergolong pintar, guru dimudahkan dan disenangkan dalam banyak mengajar. Untuk kelas pintar, para guru akan menyanjung-nyanjung setiap prestasi yang dicapainya. Lain halnya ketika mengajar di kelas yang terlanjur dilabeli kelas kurang pintar, bahkan penuh problem. Ketika akan memasuki kelas yang terakhir ini sebagian guru menggerutu dan kehilangan gairah mengajar.
Jika pemilahan siswa yang pintar dan kurang pintar akhirnya memunculkan diskriminasi perlakuan guru terhadap siswa, orang tua manakah yang rela anaknya menjadi bahan percobaan dan diperlakukan tidak adil di sekolah? Guru manakah yang sanggup mengembalikan hakikat pendidikan yang memberikan penghargaan kepada setiap pribadi siswa? Ketidakrelaan para orangtua akan perlakuan yang diterima anaknya mestinya diikuti evaluasi dan penjernihan kembali pemikiranpemikiran yang mendasari pengelompokan siswa pintar dan kurang pintar.
Penelitian Carl Glickman (1991) menyimpulkan, tidakada keuntungan yang diperoleh dengan menempatkan siswa ke dalam kelas berdasarkan kemampuan akademisnya. Siswa yang berprestasi lebih tinggi tidak menunjukkan adanya peningkatan yang lebih baik ketika ia bersama dengan siswa-siswa yang berprestasi sama tingginya. Di sisi lain, siswa yang prestasi belajarnya kurang justru semakin menurun prestasi belajarnya ketika ia dikelompokkan dengan siswa lain yang memiliki prestasi setara.
Ada kebosanan yang dirasakan dalam kelas yang kurang pintar. Para siswa di kelas demikian mempunyai gambaran diri buruk, tidak sehebat kelas pintar. Kelas campuran dengan siswa yang beragam kemampuan akademiknya justru memunculkan persaingan yang berdampak positif.
Yang kurang pintar akan terpacu untuk belajar keras karena ada model teman sebaya. Pun, bagi mereka yang pintar, sekelas dengan yang kurang pintar menjadi kesempatan untuk mengasah hati dan kepeduliannya kepada sesama yang butuh bantuan.
Hal terakhir inilah yang sering dilupakan sebagai tugas sekolah yakni sekolah tidak pertama-tama mendidik yang sudah pintar, tetapi mendidik siswa dengan tingkat kemampuan seperti apapun. Sekolah bukan hanya memintarkan, tetapi juga mengasah hati siswa. Orang tua mana yang rela anaknya dicap tidak pintar?.
St. Kartono
Guru SMA De Britto,
Jogja
source : Harjo
Read More..
Bagaimana tanggapan kita terhadap pe ngelom pokan siswa yang pintar dan kurang pintar dalam kelas berbeda? Pertanyaan itu mengemuka dalam forum guru banyak sekolah, di Sleman, seminggu sebelum liburan berakhir. Asal-muasal pertanyaan berawal dari pengalaman di sekolah sendiri atau bisa juga melihat yang diterapkan di sekolah lain.
Ada bermacam-macam alasan yang dikemukakan ketika sebuah sekolah mengelompokkan siswa ke dalam kelas pintar dan kurang pintar. Satu alasan demi memudahkan pencarian siswa untuk me wakili sekolah dalam lomba-lomba kepandaian antarsekolah, alasan lain demi memudahkan guru yang mengajar di kelas, pun ada alasan demi menaikkan gengsi sekolah jika segelintir siswa pintar diekspose untuk berbagai perlombaan yang membawa nama sekolah.
Lain lagi cerita seorang rekan guru di seberang pulau yang harus bersitegang dengan kepala sekolah pada hari pertama, hanya karena sang kepala sekolah kurang memperhitungkan sebaran karakter dan latar belakang siswa ketika membagi kelas. Kepala sekolah atau guru yang tidak mengenal setiap pribadi siswanya pasti akan abai memperhitungkan faktor pemerataan karakter siswa demi terciptanya kelas yang hidup.
Guru ini menganggap penting kelas yang berisi beragam siswa, baik tingkat kecerdasan maupun kecenderungan perangai siswa. Pun, beranggapan bahwa kelas yang baik mestinya terjadi proses saling melengkapi antarpribadi siswa di dalamnya. Para guru di sekolah yang melakukan pengelompokan siswa semacam itu tahu membedakan rasanya mengajar di kelas-kelas pintar atau kurang pintar.
Di kelas yang berisi anak-anak yang tergolong pintar, guru dimudahkan dan disenangkan dalam banyak mengajar. Untuk kelas pintar, para guru akan menyanjung-nyanjung setiap prestasi yang dicapainya. Lain halnya ketika mengajar di kelas yang terlanjur dilabeli kelas kurang pintar, bahkan penuh problem. Ketika akan memasuki kelas yang terakhir ini sebagian guru menggerutu dan kehilangan gairah mengajar.
Jika pemilahan siswa yang pintar dan kurang pintar akhirnya memunculkan diskriminasi perlakuan guru terhadap siswa, orang tua manakah yang rela anaknya menjadi bahan percobaan dan diperlakukan tidak adil di sekolah? Guru manakah yang sanggup mengembalikan hakikat pendidikan yang memberikan penghargaan kepada setiap pribadi siswa? Ketidakrelaan para orangtua akan perlakuan yang diterima anaknya mestinya diikuti evaluasi dan penjernihan kembali pemikiranpemikiran yang mendasari pengelompokan siswa pintar dan kurang pintar.
Penelitian Carl Glickman (1991) menyimpulkan, tidakada keuntungan yang diperoleh dengan menempatkan siswa ke dalam kelas berdasarkan kemampuan akademisnya. Siswa yang berprestasi lebih tinggi tidak menunjukkan adanya peningkatan yang lebih baik ketika ia bersama dengan siswa-siswa yang berprestasi sama tingginya. Di sisi lain, siswa yang prestasi belajarnya kurang justru semakin menurun prestasi belajarnya ketika ia dikelompokkan dengan siswa lain yang memiliki prestasi setara.
Ada kebosanan yang dirasakan dalam kelas yang kurang pintar. Para siswa di kelas demikian mempunyai gambaran diri buruk, tidak sehebat kelas pintar. Kelas campuran dengan siswa yang beragam kemampuan akademiknya justru memunculkan persaingan yang berdampak positif.
Yang kurang pintar akan terpacu untuk belajar keras karena ada model teman sebaya. Pun, bagi mereka yang pintar, sekelas dengan yang kurang pintar menjadi kesempatan untuk mengasah hati dan kepeduliannya kepada sesama yang butuh bantuan.
Hal terakhir inilah yang sering dilupakan sebagai tugas sekolah yakni sekolah tidak pertama-tama mendidik yang sudah pintar, tetapi mendidik siswa dengan tingkat kemampuan seperti apapun. Sekolah bukan hanya memintarkan, tetapi juga mengasah hati siswa. Orang tua mana yang rela anaknya dicap tidak pintar?.
St. Kartono
Guru SMA De Britto,
Jogja
source : Harjo
Read More..
Monday, July 19, 2010
semakin banyak mengerti dan memiliki, semakin sulit untuk bisa riang dan gembira
Saya suka sekali dengan kisah analogi di bawah ini. Simple, jelas, singkat tapi terdapat makna yang dalam di kalimat2nya.. Memang apa yang dikatakan pada cerita di bawah adalah benar. Secara sadar atau tidak sadar, kita sebagai orang dewasa memang semakin banyak tau makin sulit berbuat yang benar. Kita sudah bukan manusia polos lagi. Kita banyak memiliki, mampu membeli tetapi sangat sulit memberi, maaf hanya memberi. Beberapa hari lalu, saya memiliki kebimbangan luar biasa, sebuah kisah nyata yang saya alami bersama seorang wanita yang sulit berjalan. Jujur saya sendiri juga mengalami hal ini, saya terlalu banyak berpikir, menimbang, ketakutan dan berakhir pada tindakan netral. Kisah saya ini suatu saat akan saya bagikan ke teman2, tp tidak sekarang ^_^. Oke langsung aja, Yu baca kisah di bawah, untuk mengasah pribadi kita menjadi lebih baik. Selamat membaca ^_^
Ada seorang gadis kecil memberikan saya sebuah lukisan yang digambarnya dengan pensil crayon.
Lukisan ini, digambar dengan konsep dua dimensi, tidak memakai konsep tiga dimensi yang stereoskopik, maka semua benda-benda dalam lukisan itu seperti rumah, mobil, pepohonan dan manusia semuanya seperti berbaring di atas lantai, bukan berdiri di atas lantai.
Kebanyakan orang dewasa sudah “berevolusi” sehingga sudah tidak bisa menggambar lukisan seperti itu.
Ada sebagian permainan yang sangat sederhana, anak kecil bisa memainkan permainan itu dengan riang bergembira, dengan sedikit permen-permen yang manis anak kecil bisa makan permen-permen itu dengan riang gembira.
Sebaliknya, banyak orang yang telah dewasa walaupun tinggal di rumah yang mewah dan setiap hari makan lobster tetapi mereka tidak bisa merasakan kegembiraan.
Sepertinya semakin banyak mengerti dan memiliki, semakin sulit untuk bisa riang dan gembira.
Hal tersebut disebabkan oleh pemikiran yang murni dan sederhana serta kehidupan biasa dengan materi yang sangat sederhana sudah sirna di alam dunia orang yang telah dewasa.
Read More..
Ada seorang gadis kecil memberikan saya sebuah lukisan yang digambarnya dengan pensil crayon.
Lukisan ini, digambar dengan konsep dua dimensi, tidak memakai konsep tiga dimensi yang stereoskopik, maka semua benda-benda dalam lukisan itu seperti rumah, mobil, pepohonan dan manusia semuanya seperti berbaring di atas lantai, bukan berdiri di atas lantai.
Kebanyakan orang dewasa sudah “berevolusi” sehingga sudah tidak bisa menggambar lukisan seperti itu.
Ada sebagian permainan yang sangat sederhana, anak kecil bisa memainkan permainan itu dengan riang bergembira, dengan sedikit permen-permen yang manis anak kecil bisa makan permen-permen itu dengan riang gembira.
Sebaliknya, banyak orang yang telah dewasa walaupun tinggal di rumah yang mewah dan setiap hari makan lobster tetapi mereka tidak bisa merasakan kegembiraan.
Sepertinya semakin banyak mengerti dan memiliki, semakin sulit untuk bisa riang dan gembira.
Hal tersebut disebabkan oleh pemikiran yang murni dan sederhana serta kehidupan biasa dengan materi yang sangat sederhana sudah sirna di alam dunia orang yang telah dewasa.
Read More..
Saat harus berlari maka berlarilah, saat harus berjalan maka berjalanlah
Suara nyanyian yang dilantunkan anak muda adalah tentang harapan dan cita-cita, penuh dengan daya hidup mengejar segala impian mereka yang menggembirakan di bawah cahaya sinar mentari. Sedangkan yang dinyanyikan oleh mereka yang sudah tidak muda lagi adalah perasaan hati. Itu adalah kesimpulan pengalaman mereka yang dikumpulkan selama hidup mereka.
Yang dikejar anak muda adalah keberhasilan di dalam perjalanan hidup yang masih tidak diketahui, sedangkan bagi mereka yang sudah tidak muda lagi akan menjaga hasil yang telah mereka capai dalam keadaan yang sudah stabil. Maka anak muda mempunyai suara tawa, sedangkan bagi yang tua yang ada hanyalah rasa syukur.
Ketika masih muda, mereka berjuang dengan segenap hati dan tenaga, pandangan mata hanya dikonsentrasikan untuk memandang ke depan, agar tidak jatuh terjungkal.
Seiring waktu yang cepat berlalu, anak muda sudah tidak akan muda lagi, suara tawa yang riang sudah berubah menjadi senyum simpul yang selalu berada pada wajahnya. Hanya ketika melangkahkan kaki dengan perlahan, baru bisa menengok ke belakang untuk melihat perjalanan hidup yang telah ditempuh.
Anak muda jangan menertawai mereka yang sudah tidak muda lagi, yang penuh keraguan dan harus menengok ke kanan dan kiri. Sedangkan orang yang sudah tidak muda lagi jangan menertawai anak muda yang memiliki semangat pantang mundur, karena orang yang sudah tidak muda lagi dulu juga pernah menjadi muda, sedangkan anak yang masih muda tidak lama kemudian juga akan menjadi tidak muda.
Demikianlah kehidupan ini, saat harus berlari maka berlarilah, saat harus berjalan maka berjalanlah, semua ini disesuaikan dengan kenyataan diri kita sendiri.
Read More..
Yang dikejar anak muda adalah keberhasilan di dalam perjalanan hidup yang masih tidak diketahui, sedangkan bagi mereka yang sudah tidak muda lagi akan menjaga hasil yang telah mereka capai dalam keadaan yang sudah stabil. Maka anak muda mempunyai suara tawa, sedangkan bagi yang tua yang ada hanyalah rasa syukur.
Ketika masih muda, mereka berjuang dengan segenap hati dan tenaga, pandangan mata hanya dikonsentrasikan untuk memandang ke depan, agar tidak jatuh terjungkal.
Seiring waktu yang cepat berlalu, anak muda sudah tidak akan muda lagi, suara tawa yang riang sudah berubah menjadi senyum simpul yang selalu berada pada wajahnya. Hanya ketika melangkahkan kaki dengan perlahan, baru bisa menengok ke belakang untuk melihat perjalanan hidup yang telah ditempuh.
Anak muda jangan menertawai mereka yang sudah tidak muda lagi, yang penuh keraguan dan harus menengok ke kanan dan kiri. Sedangkan orang yang sudah tidak muda lagi jangan menertawai anak muda yang memiliki semangat pantang mundur, karena orang yang sudah tidak muda lagi dulu juga pernah menjadi muda, sedangkan anak yang masih muda tidak lama kemudian juga akan menjadi tidak muda.
Demikianlah kehidupan ini, saat harus berlari maka berlarilah, saat harus berjalan maka berjalanlah, semua ini disesuaikan dengan kenyataan diri kita sendiri.
Read More..
Wednesday, July 14, 2010
Kisah Inspiratif Susu : Jangan mengharapkan imbalan atas suatu perbuatan baik
Saya mendapatkan sebuah kisah sederhana. Kisah dari negri Tirai Bambu. Sebuah kisah biasa tetapi entah mengapa ada rasa haru ketika saya membaca hingga akhir ceritanya. Tentu saja cerita ini memberikan kita semua sebuah motivasi untuk menjadi orang yang lebih baik. Oke langsung aja, selamat membaca ^_^
Segelas susu segar telah menolong dua nyawa!
Berikut kisahnya: ada seorang pemuda yang sangat miskin bernama Hao Wude. Agar dapat membiayai sekolahnya dia menjajakan barang dagangan dari rumah ke rumah hingga malam hari.
Pada suatu malam dia merasakan perutnya sangat lapar sedangkan uang di sakunya hanya tinggal sekeping uang receh. Dia lalu membulatkan tekadnya, jika sampai di rumah berikutnya dia akan meminta makan kepada pemilik rumah itu.
Namun ketika pintu rumah itu dibuka oleh seorang gadis yang berparas cantik, dia kehilangan keberanian untuk meminta makan. Dia hanya berani meminta minum segelas air putih. Anak perempuan itu rupanya bisa membaca wajahnya yang sedang kelaparan, karena itu dia membawakan segelas besar susu segar. Dengan tenang pemuda itu meminum habis susu itu, sambil bertanya, “Berapa saya harus membayar minuman lezat ini?”
Jawaban yang didapat dari gadis itu: “Anda tidak berhutang satu sen pun. Ibu saya mengajarkan kami, jangan mengharapkan imbalan atas suatu perbuatan baik.”
Oleh sebab itu pemuda itu berkata: “Jika begitu saya hanya bisa dengan tulus hati menyatakan terima kasih.” Saat Hao Wude meninggalkan rumah itu, ia tidak hanya merasakan tubuh dirinya itu menjadi lebih kuat, melainkan juga keyakinan dirinya terhadap orang lain menjadi bertambah kuat. Dia yang sebenarnya dalam keadaan putus asa, bersiap-siap untuk menyerah, tetapi kini dia telah mendapatkan kepercayaan diri kembali. Di kemudian hari dia selalu bekerja keras untuk maju dan akhirnya berhasil menjadi dokter spesialis.
Beberapa tahun kemudian, gadis itu menderita sakit yang parah dan jarang ditemui. Para dokter sudah angkat tangan terhadap penyakit yang dideritanya.
Keluarga gadis itu membawanya ke dokter spesialis di kota besar untuk diperiksa keadaannya. Mereka meminta dokter Hao Wude untuk mendiagnosa penyakit anak mereka. Ketika dokter mendengar bahwa si pasien adalah penduduk yang berasal dari kota tempat menimba ilmunya dulu, sepasang mata dokter itu berbinar dengan rasa keingintahuan. Dia segera mengenakan jubah dokter dan bergegas masuk ke kamar pasien itu. Setibanya di sana, dia segera mengenali gadis itu.
Dia hanya menjenguknya sebentar dan segera kembali ke ruang kerjanya. Dokter itu membulatkan tekadnya untuk menolong nyawa pasien itu. Sejak hari itu dia mengamati dengan khusus keadaan penyakitnya. Setelah melalui perjuangan yang panjang akhirnya dokter berhasil menyembuhkan pasien ini dari rengutan maut.
Akhirnya bagian penagihan dari rumah sakit membawa nota penagihan ongkos pengobatan ke tangan dokter untuk ditanda-tangani dokter. Dokter hanya memandang sekilas nota penagihan itu, lalu dia menuliskan beberapa kata di pinggir nota tagihan, kemudian memasukkan kembali nota itu ke dalam amplop lalu diantarkan kekamar pasien itu.
Pada awalnya gadis itu tidak berani membuka nota tagihan itu, karena dia sudah bisa memastikan biaya pengobatan untuk sakitnya ini tentu sangat besar hingga selama seumur hidupnya dia tidak akan sanggup melunasi. Tetapi pada akhirnya dia memberanikan diri untuk membukanya. Namun perhatiannya segera tertuju pada kata-kata yang tertulis di pinggir nota itu.
Dia membaca berkali-kali tulisan itu dengan hampir tak percaya: “Satu gelas susu segar sudah cukup untuk membayar lunas seluruh biaya pengobatan!”
Orang yang bertanda tangan: dokter Hao Wude
Source : EpochTimes
Read More..
Segelas susu segar telah menolong dua nyawa!
Berikut kisahnya: ada seorang pemuda yang sangat miskin bernama Hao Wude. Agar dapat membiayai sekolahnya dia menjajakan barang dagangan dari rumah ke rumah hingga malam hari.
Pada suatu malam dia merasakan perutnya sangat lapar sedangkan uang di sakunya hanya tinggal sekeping uang receh. Dia lalu membulatkan tekadnya, jika sampai di rumah berikutnya dia akan meminta makan kepada pemilik rumah itu.
Namun ketika pintu rumah itu dibuka oleh seorang gadis yang berparas cantik, dia kehilangan keberanian untuk meminta makan. Dia hanya berani meminta minum segelas air putih. Anak perempuan itu rupanya bisa membaca wajahnya yang sedang kelaparan, karena itu dia membawakan segelas besar susu segar. Dengan tenang pemuda itu meminum habis susu itu, sambil bertanya, “Berapa saya harus membayar minuman lezat ini?”
Jawaban yang didapat dari gadis itu: “Anda tidak berhutang satu sen pun. Ibu saya mengajarkan kami, jangan mengharapkan imbalan atas suatu perbuatan baik.”
Oleh sebab itu pemuda itu berkata: “Jika begitu saya hanya bisa dengan tulus hati menyatakan terima kasih.” Saat Hao Wude meninggalkan rumah itu, ia tidak hanya merasakan tubuh dirinya itu menjadi lebih kuat, melainkan juga keyakinan dirinya terhadap orang lain menjadi bertambah kuat. Dia yang sebenarnya dalam keadaan putus asa, bersiap-siap untuk menyerah, tetapi kini dia telah mendapatkan kepercayaan diri kembali. Di kemudian hari dia selalu bekerja keras untuk maju dan akhirnya berhasil menjadi dokter spesialis.
Beberapa tahun kemudian, gadis itu menderita sakit yang parah dan jarang ditemui. Para dokter sudah angkat tangan terhadap penyakit yang dideritanya.
Keluarga gadis itu membawanya ke dokter spesialis di kota besar untuk diperiksa keadaannya. Mereka meminta dokter Hao Wude untuk mendiagnosa penyakit anak mereka. Ketika dokter mendengar bahwa si pasien adalah penduduk yang berasal dari kota tempat menimba ilmunya dulu, sepasang mata dokter itu berbinar dengan rasa keingintahuan. Dia segera mengenakan jubah dokter dan bergegas masuk ke kamar pasien itu. Setibanya di sana, dia segera mengenali gadis itu.
Dia hanya menjenguknya sebentar dan segera kembali ke ruang kerjanya. Dokter itu membulatkan tekadnya untuk menolong nyawa pasien itu. Sejak hari itu dia mengamati dengan khusus keadaan penyakitnya. Setelah melalui perjuangan yang panjang akhirnya dokter berhasil menyembuhkan pasien ini dari rengutan maut.
Akhirnya bagian penagihan dari rumah sakit membawa nota penagihan ongkos pengobatan ke tangan dokter untuk ditanda-tangani dokter. Dokter hanya memandang sekilas nota penagihan itu, lalu dia menuliskan beberapa kata di pinggir nota tagihan, kemudian memasukkan kembali nota itu ke dalam amplop lalu diantarkan kekamar pasien itu.
Pada awalnya gadis itu tidak berani membuka nota tagihan itu, karena dia sudah bisa memastikan biaya pengobatan untuk sakitnya ini tentu sangat besar hingga selama seumur hidupnya dia tidak akan sanggup melunasi. Tetapi pada akhirnya dia memberanikan diri untuk membukanya. Namun perhatiannya segera tertuju pada kata-kata yang tertulis di pinggir nota itu.
Dia membaca berkali-kali tulisan itu dengan hampir tak percaya: “Satu gelas susu segar sudah cukup untuk membayar lunas seluruh biaya pengobatan!”
Orang yang bertanda tangan: dokter Hao Wude
Source : EpochTimes
Read More..
Tuesday, July 13, 2010
Obat Apotik Manjur Jika Tubuh Kita Cocok
Sudah hampir seminggu ini saya terserang Flu. Benar2 penyakit yang tidak bisa dianggap enteng menurut saya. Karena tipikal Flu saya ini mengenai 3 titik, yaitu Hidung tersumbat, Tenggorokan serasa mau batuk dan yang paling saya ga bisa menahan adalah Sakit Kepala. Benar2 jika sudah kepala yang di serang, semua aktifitas bahkan aktifitas yang membahagiakanpun benar2 ogah di lakukan.
Tubuh saya memiliki kebiasaan jika sudah di serang Flu. Kombinasi yang akan muncul akibat penyakit ini adalah Flu total (3 sakit sekaligus), Pilek+Pusing, atau Batuk saja. Nah untuk Flu saya kali ini diakhiri dengan Batuk, karena obat yang saya minum di awal gejala flu mampu memberantas Pilek dan Sakit Kepalanya.
Sudah 5 Hari saya derita Batuk yang sangat sangat mengganggu, hingga beberapa hari ini pola tidur saya rusak, karena tidak bisa tidur akibat batuk2 terus tiap malam dan ini sangat mengganggu konsentrasi dan semangat beraktifitas saya, badan saya sering loyo, bahkan hari2 terakhir ini tenggorokan saya sudah perih, sakit untuk menelan ini tampaknya obat biasa sudah tak mujarab lagi untuk sakit batuk saya
Dari sakit batuk tersebut, saya mendapatkan suatu pengalaman dan pencerahan tentang obat2an. Sebenarnya jika kita mau berpikir, 1 botol obat batuk dikisaran harga 20-30 ribuan (tentu saja asumsi saya disini obat batuk yang sering dianggap mujarab adalah obat cair). Nah di kota saya Jogja, entah kebetulan atau tidak, Dokter langganan saya adalah dokter berharga 25rb sekali periksa + obatnya, sangat murah bukan ? tentunya bukan dokter abal2, karena ini dokter langganan saya, jadi tentu saja sudah teruji kan kesembuhannya, hehhe. Yap cukup 3 hari setelah dari dokter ini, penyakit ringan akan segera sembuh. Enak kan ^_^
Nah kenapa kok ke dokter seharga 25rb dijamin 3 hari sembuh tetapi saya lebih memilih obat, yang harganya sekitar 20rb an, tapi hingga hari ini sakit saya tak kunjung sembuh ?
saya pikir itu karena dosisnya, tentu saja umur saya yang menginjak kepala 3 tidak terlalu baik untuk ginjal jika sering2 meminum obat. Menurut hati dan pikiran saya dulu, obat dokter itu memiliki dosis yang lebih tinggi dari obat2 biasa, karena secara logika dengan obat yang sama, obat dokter bisa menyembuhkan kita dalam 3 hari, bahkan dolo dokter saya yang "berharga mahal" dalam 1 hari pasti sembuh, sedang jika kita minum obat2 apotik? ya seperti sekarang saya ini.. 1 minggu ga sembuh, malah tenggorokan perih2 T_T
Tetapi saya mendapat pengajaran disini. Bahwa Obat apotik itu harus pintar2 kita yang memilih. Dalam kasus ini, sakit batuk. Kebetulan ada 2 orang anggota keluarga saya (ibu dan adik) yang juga sedang sakit batuk dan 1 kekasih saya yang juga sedang batuk >.<
Kondisi ke 3 orang yang saya sebutkan diatas hingga hari ini sudah membaik, bahkan sudah sembuh, sedang saya semakin terpuruk dan merasa tak kuat lagi T_T
selama seminggu ini saya jujur saya mencicipi berbagai obat, dari tablet hingga cair, ini dikarenakan pengalaman dari ke3 orang tersebut yang sudah membaik dan sembuh meminum suatu obat tertentu.
Hari pertama saya terkena Flu,
saya meminum obat apotik, FLUD***. Kenapa saya pilih obat ini? karena menurut petugas apotiknya obat ini bagus dan tergolong mahal diantara obat tablet lainnya, dan hasilnya? Untuk saya obat ini mampu meredakan Pilek dan Sakit kepala, sedang batuk tetap terasa, Sedang untuk Adik saya obat ini tidak ada artinya, alias tidak menyembukan apa2.
Hari kedua-ketiga
Adik saya meminum obat, NELL** special, dia mendapat suggest obat dari pacarnya yang kalo batuk cocok menggunakan obat ini, dan hasilnya ? Sembuh total
Sedang saya yang dapat suggest dr adik saya, juga mencoba obat ini, tetapi kondisi malah semakin memburuk pening di kepala balik lagi dan pilek mulai terasa lagi, akhirnya saya kembali ke obat pertama, FLUD***
Hari ke Empat
Pacar saya yang sebelumnya juga batuk, mensuggest obat batuknya yang juga mampu menyembuhkan sakitnya, SANA***. Nah saya juga coba obat ini, hasilnya nihil, kayak ga minum obat, tidak ada perubahan. Padahal pacar saya juga sembuh total minum obat ini
Hari ke Lima
karena obat FLUD*** sudah habis 3 kepling, maka saya cari2 obat, Nahhh saya dapat ni obat saya yang sudah terbukti 2x menyembuhkan sakit saya, obat itu O** Com**. Saya minum obat ini, hasilnya? istimewa, sunggu terasa kinerja obat ini, sangat baik di tubuh saya.
Lalu, kenapa kinerja baik tetapi saya belum sembuh ? Yoa.. saya meremehkan, sejak minum obat O** Com** itu saya yakin saya akan sembuh, maka pada partai final kemaren saya asik makan kacang dan biskuit keras, mulai dari itu lah batuk saya kembali kambuh. Semalah saya juga masih saja memakan nasi goreng + es teh, hal ini sangat mengganggu saya pada malam harinya. Sebenarnya obat yg saya minum itu sudah bagus, karena batuk saya sudah jauh mereda, tetapi karena terlambat maka tenggorokan saya sudah perih, untuk menelan sakit, seperti gejala radang tenggorokan. Saya rasa obat O** Com** itu tidak akan mampu mengatasi hal ini, maka saya putuskan nanti malam berobat ke dokter 25rb saya itu.
Oh iya, masih ada 1 orang lagi yang batuk, yaitu Ibu saya, beliau meminum obat lama sesuai kepercayaannya BIOG***, dan hasilnya ? semakin membaik dari hari ke hari, sudah 3 hari ini saya lihat batuknya sudah mereda.
Nah kesimpulan saya, dalam memilih obat kita harus sesuai kan dengan kondisi kita, dalam hal ini contohnya
Adik saya, lebih cocok menggunakan NELL** special, karena langsung sembuh
Pacar saya, lebih cocok menggunakan SANA***, karena langsung sembuh
sedang saya, saya rasa lebih cocok O** Com**, karena sangat terasa pengurangan frekuensi batuknya.
Ya kita harus dapat dengan bijak memilih obat, sehingga obat2 yang lebih murah dari dokter tersebut, mampu mengobati luka ringan dalam tubuh kita
Kesimpulan pribadi tubuh saya,
Jika Sakit Kepala, saya harus minum BO***
Jika Batuk dahak, minum O** Com**
Jika Radang, awal2 langsung minum TRO***
JIka Sakit Gigi, biasanya saya cocok BIOG**
Jika gejala Demam, badang mulai panas, langsung kasi minum REDO*** trus bobo
Nah mungkin temen2 ada juga yang tubuhnya "suka" terhadap obat tertentu? hehe
Read More..
Tubuh saya memiliki kebiasaan jika sudah di serang Flu. Kombinasi yang akan muncul akibat penyakit ini adalah Flu total (3 sakit sekaligus), Pilek+Pusing, atau Batuk saja. Nah untuk Flu saya kali ini diakhiri dengan Batuk, karena obat yang saya minum di awal gejala flu mampu memberantas Pilek dan Sakit Kepalanya.
Sudah 5 Hari saya derita Batuk yang sangat sangat mengganggu, hingga beberapa hari ini pola tidur saya rusak, karena tidak bisa tidur akibat batuk2 terus tiap malam dan ini sangat mengganggu konsentrasi dan semangat beraktifitas saya, badan saya sering loyo, bahkan hari2 terakhir ini tenggorokan saya sudah perih, sakit untuk menelan ini tampaknya obat biasa sudah tak mujarab lagi untuk sakit batuk saya
Dari sakit batuk tersebut, saya mendapatkan suatu pengalaman dan pencerahan tentang obat2an. Sebenarnya jika kita mau berpikir, 1 botol obat batuk dikisaran harga 20-30 ribuan (tentu saja asumsi saya disini obat batuk yang sering dianggap mujarab adalah obat cair). Nah di kota saya Jogja, entah kebetulan atau tidak, Dokter langganan saya adalah dokter berharga 25rb sekali periksa + obatnya, sangat murah bukan ? tentunya bukan dokter abal2, karena ini dokter langganan saya, jadi tentu saja sudah teruji kan kesembuhannya, hehhe. Yap cukup 3 hari setelah dari dokter ini, penyakit ringan akan segera sembuh. Enak kan ^_^
Nah kenapa kok ke dokter seharga 25rb dijamin 3 hari sembuh tetapi saya lebih memilih obat, yang harganya sekitar 20rb an, tapi hingga hari ini sakit saya tak kunjung sembuh ?
saya pikir itu karena dosisnya, tentu saja umur saya yang menginjak kepala 3 tidak terlalu baik untuk ginjal jika sering2 meminum obat. Menurut hati dan pikiran saya dulu, obat dokter itu memiliki dosis yang lebih tinggi dari obat2 biasa, karena secara logika dengan obat yang sama, obat dokter bisa menyembuhkan kita dalam 3 hari, bahkan dolo dokter saya yang "berharga mahal" dalam 1 hari pasti sembuh, sedang jika kita minum obat2 apotik? ya seperti sekarang saya ini.. 1 minggu ga sembuh, malah tenggorokan perih2 T_T
Tetapi saya mendapat pengajaran disini. Bahwa Obat apotik itu harus pintar2 kita yang memilih. Dalam kasus ini, sakit batuk. Kebetulan ada 2 orang anggota keluarga saya (ibu dan adik) yang juga sedang sakit batuk dan 1 kekasih saya yang juga sedang batuk >.<
Kondisi ke 3 orang yang saya sebutkan diatas hingga hari ini sudah membaik, bahkan sudah sembuh, sedang saya semakin terpuruk dan merasa tak kuat lagi T_T
selama seminggu ini saya jujur saya mencicipi berbagai obat, dari tablet hingga cair, ini dikarenakan pengalaman dari ke3 orang tersebut yang sudah membaik dan sembuh meminum suatu obat tertentu.
Hari pertama saya terkena Flu,
saya meminum obat apotik, FLUD***. Kenapa saya pilih obat ini? karena menurut petugas apotiknya obat ini bagus dan tergolong mahal diantara obat tablet lainnya, dan hasilnya? Untuk saya obat ini mampu meredakan Pilek dan Sakit kepala, sedang batuk tetap terasa, Sedang untuk Adik saya obat ini tidak ada artinya, alias tidak menyembukan apa2.
Hari kedua-ketiga
Adik saya meminum obat, NELL** special, dia mendapat suggest obat dari pacarnya yang kalo batuk cocok menggunakan obat ini, dan hasilnya ? Sembuh total
Sedang saya yang dapat suggest dr adik saya, juga mencoba obat ini, tetapi kondisi malah semakin memburuk pening di kepala balik lagi dan pilek mulai terasa lagi, akhirnya saya kembali ke obat pertama, FLUD***
Hari ke Empat
Pacar saya yang sebelumnya juga batuk, mensuggest obat batuknya yang juga mampu menyembuhkan sakitnya, SANA***. Nah saya juga coba obat ini, hasilnya nihil, kayak ga minum obat, tidak ada perubahan. Padahal pacar saya juga sembuh total minum obat ini
Hari ke Lima
karena obat FLUD*** sudah habis 3 kepling, maka saya cari2 obat, Nahhh saya dapat ni obat saya yang sudah terbukti 2x menyembuhkan sakit saya, obat itu O** Com**. Saya minum obat ini, hasilnya? istimewa, sunggu terasa kinerja obat ini, sangat baik di tubuh saya.
Lalu, kenapa kinerja baik tetapi saya belum sembuh ? Yoa.. saya meremehkan, sejak minum obat O** Com** itu saya yakin saya akan sembuh, maka pada partai final kemaren saya asik makan kacang dan biskuit keras, mulai dari itu lah batuk saya kembali kambuh. Semalah saya juga masih saja memakan nasi goreng + es teh, hal ini sangat mengganggu saya pada malam harinya. Sebenarnya obat yg saya minum itu sudah bagus, karena batuk saya sudah jauh mereda, tetapi karena terlambat maka tenggorokan saya sudah perih, untuk menelan sakit, seperti gejala radang tenggorokan. Saya rasa obat O** Com** itu tidak akan mampu mengatasi hal ini, maka saya putuskan nanti malam berobat ke dokter 25rb saya itu.
Oh iya, masih ada 1 orang lagi yang batuk, yaitu Ibu saya, beliau meminum obat lama sesuai kepercayaannya BIOG***, dan hasilnya ? semakin membaik dari hari ke hari, sudah 3 hari ini saya lihat batuknya sudah mereda.
Nah kesimpulan saya, dalam memilih obat kita harus sesuai kan dengan kondisi kita, dalam hal ini contohnya
Adik saya, lebih cocok menggunakan NELL** special, karena langsung sembuh
Pacar saya, lebih cocok menggunakan SANA***, karena langsung sembuh
sedang saya, saya rasa lebih cocok O** Com**, karena sangat terasa pengurangan frekuensi batuknya.
Ya kita harus dapat dengan bijak memilih obat, sehingga obat2 yang lebih murah dari dokter tersebut, mampu mengobati luka ringan dalam tubuh kita
Kesimpulan pribadi tubuh saya,
Jika Sakit Kepala, saya harus minum BO***
Jika Batuk dahak, minum O** Com**
Jika Radang, awal2 langsung minum TRO***
JIka Sakit Gigi, biasanya saya cocok BIOG**
Jika gejala Demam, badang mulai panas, langsung kasi minum REDO*** trus bobo
Nah mungkin temen2 ada juga yang tubuhnya "suka" terhadap obat tertentu? hehe
Read More..
Friday, July 9, 2010
[JOKES] Antara Suster, Preman dan Sopir Bus
Menjelang weekend saya post-kan sebuah jokes, buat merefresing Tubuh dan Pikiran kita, selamat membaca dan no SARA ^_^
Ada seorang biarawati (suster) cantik dan seorang Preman yang lumayan ganteng
naik bis kota bersama-sama.
Preman itu sangat bernafsu melihat suster tersebut. Akhirnya ia tidak tahan dan
bertanya: "Maukah suster bercinta dengan saya?"
Suster itu menjawab: "Tidak mungkin, kan saya seorang suster, kekasih Tuhan".
Akhirnya suster itu turun dari bis.... Preman yang sadar dirinya ganteng dan jantan, merasa kecewa!
Sementara itu Sopir bis yang bernama Mulyadi menguping pembicaraan itu.
Mulyadi melirik pada Preman yang memang ganteng itu lalu berkata pada
Preman itu: "Kamu mau bercinta dengan suster itu? Bayar aku Rp 100.000,- , nanti saya kasih tahu rahasianya."
Preman itu membayarnya, dan
Mulyadi memberikan nasehatnya : "Suster itu memiliki kebiasaan berdoa setiap Selasa malam ditempat suci di belakang gereja. Kamu harus berpakaian putih dan berkilau-kilau lalu berbuat seolah-olah kamu itu "Tuhan", dan memintanya untuk bersetubuh dengan kamu."
Preman itu setuju dan menunggu hingga Selasa malam. Memang benar suster itu datang berdoa dengan khusuk.
Sehabis doa, Preman itu muncul dan berkata, "Aku akan kabulkan seluruh permintaan kamu, asalkan kamu mau bersetubuh dengan aku ?"
Suster itu menjawab, "Karena aku kekasih Tuhan, jadi aku bersedia. Tetapi agar aku tetap perawan, sebaiknya dilakukan secara anal-sex." (suster atau biarawati memang harus perawan sepanjang hidup).
Preman itu setuju lalu terjadilah persetubuhan itu.....
Dan Preman ganteng itu membuktikan keperkasaan dirinya sebagai laki laki yang jantan.
Selesai semuanya itu, Preman itu berteriak... "Ha.. ha... ha... aku bukan Tuhan.... Aku Preman"
Suster itu juga berteriak.... "ha... ha... ha... aku juga bukan suster aku adalah Mulyadi(supir bus)!
Read More..
Ada seorang biarawati (suster) cantik dan seorang Preman yang lumayan ganteng
naik bis kota bersama-sama.
Preman itu sangat bernafsu melihat suster tersebut. Akhirnya ia tidak tahan dan
bertanya: "Maukah suster bercinta dengan saya?"
Suster itu menjawab: "Tidak mungkin, kan saya seorang suster, kekasih Tuhan".
Akhirnya suster itu turun dari bis.... Preman yang sadar dirinya ganteng dan jantan, merasa kecewa!
Sementara itu Sopir bis yang bernama Mulyadi menguping pembicaraan itu.
Mulyadi melirik pada Preman yang memang ganteng itu lalu berkata pada
Preman itu: "Kamu mau bercinta dengan suster itu? Bayar aku Rp 100.000,- , nanti saya kasih tahu rahasianya."
Preman itu membayarnya, dan
Mulyadi memberikan nasehatnya : "Suster itu memiliki kebiasaan berdoa setiap Selasa malam ditempat suci di belakang gereja. Kamu harus berpakaian putih dan berkilau-kilau lalu berbuat seolah-olah kamu itu "Tuhan", dan memintanya untuk bersetubuh dengan kamu."
Preman itu setuju dan menunggu hingga Selasa malam. Memang benar suster itu datang berdoa dengan khusuk.
Sehabis doa, Preman itu muncul dan berkata, "Aku akan kabulkan seluruh permintaan kamu, asalkan kamu mau bersetubuh dengan aku ?"
Suster itu menjawab, "Karena aku kekasih Tuhan, jadi aku bersedia. Tetapi agar aku tetap perawan, sebaiknya dilakukan secara anal-sex." (suster atau biarawati memang harus perawan sepanjang hidup).
Preman itu setuju lalu terjadilah persetubuhan itu.....
Dan Preman ganteng itu membuktikan keperkasaan dirinya sebagai laki laki yang jantan.
Selesai semuanya itu, Preman itu berteriak... "Ha.. ha... ha... aku bukan Tuhan.... Aku Preman"
Suster itu juga berteriak.... "ha... ha... ha... aku juga bukan suster aku adalah Mulyadi(supir bus)!
Read More..
Thursday, July 8, 2010
Prediksi Juara World Cup 2010 oleh Dedy Corbuzier
Yoaa... Tumbangnya Jerman atas Spanyol 0-1 kemaren malam, meruntuhkan para analis yang berusaha memecahkan kode yang di berikan om Dedy Corbuzier. Kode om Dedy Corbuzier yang di berikan melalu account Twitternya, seperti ini " As promised! Here is the CLUE of the winner of FIFA WORLD CUP: NC1253HZ6 decript this code and ull know my prediction! It will correct 100% ". Yap kode NC1253HZ6 oleh beberapa analis sudah di pecahkan, dan hasilnya adalah negara JERMAN. Namun seiring kalahnya jerman dari spanyol tadi malam, meruntuhkan spekulasi bahwa kode ini tentunya bukan mengartikan negara jerman.
Kita flashback sebentar mengenai analisa kode NC1253HZ6 yang di berikan oleh Dedy Corbuzier
Jawaban : JERMAN
Fakta : Kalah 1-0 dari Spanyol di Semifinal
Ulasan Logis :
NC1253HZ6
= N + C + 1253 + HZ6
N=North=Utara —> Letak negara nya di utara
C=Christianity —> Mayoritas penduduknya (63%)
1253 = angka yg menunjukkan letak negaranya. Karena letaknya di utara, disesuaikan dengan letaknya menurut garis lintang utara.
52°-31° lintang utara.
H=Horst Köhler —> president resmi terakhir yg dipilih melalui pemilu
Z=zurücktreten —> artinya mengundurkan diri
6= 6 tahun
Jawabannya Jerman.
Letaknya di Utara, 52°-31° Lintang Utara. 63%, penduduknya Christianity. Horst Köhler dilantik tanggal 1 Juli 2004, pada Pemilu 23 Mei 2009, terpilih kembali menjadi presiden. Horst Köhler mengundurkan diri (zurücktreten) setelah menjabat Presiden selama hampir 6 tahun pada tanggal 31 mei 2010.
Yap itulah ulasan logis kode yang sudah di pecahkan oleh para analis tetapi nyatanya salah. Hari ini saya menerima informasi lagi bahwa muncul sebuah analisa lagi dimana melalui kode Dedy Corbuzier ini dapat ditemukan negara yang akan menjadi juara World Cup 2010 adalah Belanda, wow..
Berikut analisa logis mengapa Belanda disebut bakal menjadi juara World Cup 2010
NC 1253 HZ6 (Deddy Corbuzier)
N : North
C : Cristiany
1 ; Tanggal
2 : Februari (Bulan )
53 : Tahun 1953 ( terjadi tragedi besar di BELANDA 1 Februari 1953. Gelombang setinggi 30 meter menghancurkan tanggul-tanggul. Air menerjang kota,
menewaskan 1.835 orang dan memaksa 110.000 warga mengungsi.
H : Holland
Z : Zuider ( Tanggul )
6 : Masa pembuatan tanggul 6 bulan..
Kesimpulannya : BELANDA juaranya
EA... dari analisa ini dapat kita simpulkan apa? bukan... bukan Belanda yang jadi Juara World Cup 2010 ini, hahaha. Tetapi kepandaian pesulap semacam om Dedy Corbuzier, dimana dia cukup menjagokan Tim yang memiliki change besar untuk menjadi juara, lalu meramu informasi sehingga menjadi Kode seperti ini, yang dengan flexible dapat di ubah2 menjadi informasi yang sesuai. Jika yang juara spanyol, tentu saya informasi dari kode ini memberikan pembuktian benar, bahwa spanyol telah di prediksi jauh2 hari sebelumnya :)
Saya sendiri lebih extrim dari om Dedy, sejak sebelum piala dunia 2010 di gelar, saya sudah bilang ke kawan2 saya, bahwa negara yang akan menjadi juara dunia 2010 adalah negara yang memiliki huruf A. wokokoko... dan siapapun juaranya : ntah spanyol atau belanda, keduanya memiliki huruf A bukan ? heheh
Read More..
Kita flashback sebentar mengenai analisa kode NC1253HZ6 yang di berikan oleh Dedy Corbuzier
Jawaban : JERMAN
Fakta : Kalah 1-0 dari Spanyol di Semifinal
Ulasan Logis :
NC1253HZ6
= N + C + 1253 + HZ6
N=North=Utara —> Letak negara nya di utara
C=Christianity —> Mayoritas penduduknya (63%)
1253 = angka yg menunjukkan letak negaranya. Karena letaknya di utara, disesuaikan dengan letaknya menurut garis lintang utara.
52°-31° lintang utara.
H=Horst Köhler —> president resmi terakhir yg dipilih melalui pemilu
Z=zurücktreten —> artinya mengundurkan diri
6= 6 tahun
Jawabannya Jerman.
Letaknya di Utara, 52°-31° Lintang Utara. 63%, penduduknya Christianity. Horst Köhler dilantik tanggal 1 Juli 2004, pada Pemilu 23 Mei 2009, terpilih kembali menjadi presiden. Horst Köhler mengundurkan diri (zurücktreten) setelah menjabat Presiden selama hampir 6 tahun pada tanggal 31 mei 2010.
Yap itulah ulasan logis kode yang sudah di pecahkan oleh para analis tetapi nyatanya salah. Hari ini saya menerima informasi lagi bahwa muncul sebuah analisa lagi dimana melalui kode Dedy Corbuzier ini dapat ditemukan negara yang akan menjadi juara World Cup 2010 adalah Belanda, wow..
Berikut analisa logis mengapa Belanda disebut bakal menjadi juara World Cup 2010
NC 1253 HZ6 (Deddy Corbuzier)
N : North
C : Cristiany
1 ; Tanggal
2 : Februari (Bulan )
53 : Tahun 1953 ( terjadi tragedi besar di BELANDA 1 Februari 1953. Gelombang setinggi 30 meter menghancurkan tanggul-tanggul. Air menerjang kota,
menewaskan 1.835 orang dan memaksa 110.000 warga mengungsi.
H : Holland
Z : Zuider ( Tanggul )
6 : Masa pembuatan tanggul 6 bulan..
Kesimpulannya : BELANDA juaranya
EA... dari analisa ini dapat kita simpulkan apa? bukan... bukan Belanda yang jadi Juara World Cup 2010 ini, hahaha. Tetapi kepandaian pesulap semacam om Dedy Corbuzier, dimana dia cukup menjagokan Tim yang memiliki change besar untuk menjadi juara, lalu meramu informasi sehingga menjadi Kode seperti ini, yang dengan flexible dapat di ubah2 menjadi informasi yang sesuai. Jika yang juara spanyol, tentu saya informasi dari kode ini memberikan pembuktian benar, bahwa spanyol telah di prediksi jauh2 hari sebelumnya :)
Saya sendiri lebih extrim dari om Dedy, sejak sebelum piala dunia 2010 di gelar, saya sudah bilang ke kawan2 saya, bahwa negara yang akan menjadi juara dunia 2010 adalah negara yang memiliki huruf A. wokokoko... dan siapapun juaranya : ntah spanyol atau belanda, keduanya memiliki huruf A bukan ? heheh
Read More..
Wednesday, July 7, 2010
Cara Mengganti Catride Canon Pixma 1900
Seiring majunya teknologi, sekarang suntik catride juga semakin di proteksi oleh empunya pembuat printer. Pada kasus ini, Produsen printer Canon juga sudah memiliki software yang mengharuskan refill tinta dengan Catride yang baru. Sehingga jika tinta habis, maka tinta secara normal tidak bisa di refill dengan suntikan, melainkan harus beli tinta baru atau mengganti Catride yang baru. Padahal dari segi harga, mungkin bisa 3 berbanding 1 atau 3x suntik refil mendapat 1 Catride tinta original. Banyak juga kan selisihnya.
Pada printer Canon, aga sedikit ribet memang waktu melakukan Refil tinta, apalagi kalo tintanya sudah di kenali low ink. Hal ini kan terus membekas hingga kita membeli tinta Catride baru. Ada berbagai cara mengakali hal ini. Mengakali dari yang low ink, menjadi full ink atau low ink, tetapi tetap bisa buat ngeprint, dsb.
Dulu sewaktu menggunakan Canon Pixma yang pertama kalo, saya sangat kesulitan dalam pergantian tinta. Karena waktu itu saya tanya Prof.Gogle list tutorial yang ada justru sangat membingungkan, berbelit2, tidak membantu bahkan sempat membuat printer dan komputer baru saya mati beberapa minggu. Tetapi seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang saya dapat, secara tidak sengaja saya menemukan cara yang super sederhana untuk mengatasi penggantian tinta Canon Pixma 1900 ini.
Caranya sederhana :
1. Begitu tinta printer anda habis, anda tinggal Suntik Refill Catride Canon anda tersebut, bisa suntik sendiri atau suntik di tempat2 Refill pada umumnya.
2. Setelah terisi penuh, masukan aja Catride pada tempatnya, dan langsung buat nge-print seperti biasanya
3. Nah disini akan keluar pesan eror, pesan kalo Tinta Low ink atau No Ink/Tinta habis. Dan itu biasanya di tandai kedip2 lampu blink2 orange pada printer. Nah selama proses ini, kan di layar anda akan keluar notification low ink, seperti akan ngeprint tp proses ngeprint terhenti tidak bisa di jalankan.
4. Setelah proses yang terhenti itu, Tekan aja tombol RESUME pada printer anda 2x. Masing2 kira2 20 detik. Ini tujuan nya semacam mereset Printer itu sendiri. Jika berhasil maka dokument anda akan berhasil di Print dengan notofikasi yang tetap bertuliskan bahwa Catride anda low ink. Mantaff kan?? dan mulai sekarang anda tidak perlu kawatir mau suntik tinta beberapa kali banyaknya selama Catride masih oke, cara sederhana ini bisa di lakukan. hehe
5. Kondisi jika langkah 1-4 gagal ? Mudah. Anda tentu di bawain CD instaler+driver dari Canon itu sendiri kan. Nah sebelum menjalankan langkah 1-4, instal ulang aja CD itu ke komputer anda, tujuannya biar driver bisa refresh seperti waktu pertama membeli.
Ok gitu aja tips sederhana saya, selamat mencoba ^_^
Read More..
Pada printer Canon, aga sedikit ribet memang waktu melakukan Refil tinta, apalagi kalo tintanya sudah di kenali low ink. Hal ini kan terus membekas hingga kita membeli tinta Catride baru. Ada berbagai cara mengakali hal ini. Mengakali dari yang low ink, menjadi full ink atau low ink, tetapi tetap bisa buat ngeprint, dsb.
Dulu sewaktu menggunakan Canon Pixma yang pertama kalo, saya sangat kesulitan dalam pergantian tinta. Karena waktu itu saya tanya Prof.Gogle list tutorial yang ada justru sangat membingungkan, berbelit2, tidak membantu bahkan sempat membuat printer dan komputer baru saya mati beberapa minggu. Tetapi seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang saya dapat, secara tidak sengaja saya menemukan cara yang super sederhana untuk mengatasi penggantian tinta Canon Pixma 1900 ini.
Caranya sederhana :
1. Begitu tinta printer anda habis, anda tinggal Suntik Refill Catride Canon anda tersebut, bisa suntik sendiri atau suntik di tempat2 Refill pada umumnya.
2. Setelah terisi penuh, masukan aja Catride pada tempatnya, dan langsung buat nge-print seperti biasanya
3. Nah disini akan keluar pesan eror, pesan kalo Tinta Low ink atau No Ink/Tinta habis. Dan itu biasanya di tandai kedip2 lampu blink2 orange pada printer. Nah selama proses ini, kan di layar anda akan keluar notification low ink, seperti akan ngeprint tp proses ngeprint terhenti tidak bisa di jalankan.
4. Setelah proses yang terhenti itu, Tekan aja tombol RESUME pada printer anda 2x. Masing2 kira2 20 detik. Ini tujuan nya semacam mereset Printer itu sendiri. Jika berhasil maka dokument anda akan berhasil di Print dengan notofikasi yang tetap bertuliskan bahwa Catride anda low ink. Mantaff kan?? dan mulai sekarang anda tidak perlu kawatir mau suntik tinta beberapa kali banyaknya selama Catride masih oke, cara sederhana ini bisa di lakukan. hehe
5. Kondisi jika langkah 1-4 gagal ? Mudah. Anda tentu di bawain CD instaler+driver dari Canon itu sendiri kan. Nah sebelum menjalankan langkah 1-4, instal ulang aja CD itu ke komputer anda, tujuannya biar driver bisa refresh seperti waktu pertama membeli.
Ok gitu aja tips sederhana saya, selamat mencoba ^_^
Read More..
Monday, July 5, 2010
Juara Piala Dunia 2010 = GERMAN !?
Juara Piala Dunia 2010 = GERMAN !?
yappp.. saya pribadi meyakini kalo GERMAN bakal menjuarai PD2010 Afrika Selatan kali ini. Dilihat dari 2 laga terakhir dimana German melumat Ingris 4-1, dan mencukur Argentina 4-1, sungguh mantap dan mengerikan...
Dilihat juga talenta muda German yang banyak di sorot akhir2 ini, tak lain adalah 1 gelandang dan 1 striker muda German, Mezul Ozil dan Thomas Mueler..
Dari sebuah forum finance, nah lo finance, yang harusnya membicarakan seputar finance, sejak beberapa minggu lalu dipenuhi tread OOT (out of topic) berkaitan tentang piala dunia. Salah satunya perhitungan di bawah ini, perhitungan matematik yang memperhitungkan siapa juara dunia 2010 kali ini, yukk simak aja :)
Believe it or not....This world cup is already determined by the numbers....
1. Brazil won the World Cup in 1994; before that they also won in 1970.Adding1970 + 1994= 3964
2. Argentina won its last World Cup in 1986; before that they also won in 1978. Adding 1978 + 1986= 3964
3. Germany won its last World Cup in 1990; before that they also won in 1974. Adding 1974 + 1990= 3964
4. Brazil also won the World Cup in 2002; before that they also won in 1962. Adding 1962+ 2002= 3964
5. Therefore if you want to know what nation is going to win the World Cup in 2010, you only have to subtract 2010 from the magic number that we have determined: 3964.3964 minus 2010 = 1954... In 1954 the World Cup was won by Germany!!!
Nah... kita lihat... Apakah benar German mampu membawa pulang Tropi piala dunia ke negaranya ?? menurut saya : BISA, heheheheh..
Read More..
yappp.. saya pribadi meyakini kalo GERMAN bakal menjuarai PD2010 Afrika Selatan kali ini. Dilihat dari 2 laga terakhir dimana German melumat Ingris 4-1, dan mencukur Argentina 4-1, sungguh mantap dan mengerikan...
Dilihat juga talenta muda German yang banyak di sorot akhir2 ini, tak lain adalah 1 gelandang dan 1 striker muda German, Mezul Ozil dan Thomas Mueler..
Dari sebuah forum finance, nah lo finance, yang harusnya membicarakan seputar finance, sejak beberapa minggu lalu dipenuhi tread OOT (out of topic) berkaitan tentang piala dunia. Salah satunya perhitungan di bawah ini, perhitungan matematik yang memperhitungkan siapa juara dunia 2010 kali ini, yukk simak aja :)
Believe it or not....This world cup is already determined by the numbers....
1. Brazil won the World Cup in 1994; before that they also won in 1970.Adding1970 + 1994= 3964
2. Argentina won its last World Cup in 1986; before that they also won in 1978. Adding 1978 + 1986= 3964
3. Germany won its last World Cup in 1990; before that they also won in 1974. Adding 1974 + 1990= 3964
4. Brazil also won the World Cup in 2002; before that they also won in 1962. Adding 1962+ 2002= 3964
5. Therefore if you want to know what nation is going to win the World Cup in 2010, you only have to subtract 2010 from the magic number that we have determined: 3964.3964 minus 2010 = 1954... In 1954 the World Cup was won by Germany!!!
Nah... kita lihat... Apakah benar German mampu membawa pulang Tropi piala dunia ke negaranya ?? menurut saya : BISA, heheheheh..
Read More..
Labels:
2010,
germany,
Piala Dunia,
world cup
Friday, July 2, 2010
Kisah Super Inspiratif : Kakek dan Sandalnya
Pembaca yang budiman, hari ini saya akan memberikan cerita yang dulu menurut saya adalah konyol, tetapi entah kenapa hingga hari ini, cerita ini terus membayangi benak dan hati saya dalam setiap langkah yang saya lakukan. Sebuah cerita yang menurut ntah diambil pengalaman pribadi atau sebuah kisah2 inspirasi sejenisnya. Oke langsung aja yuk baca kisahnya :)
Saya heran dengan cerita ini. Sebuah cerita simple tetapi sungguh mengena di hati. Kalo di pikir2 cerita sangat sederhana ini sangat tepat di terapkan ke kehidupan pribadi kita. Sering kita entah di sengaja ataupun tidak lebih sering berbuat jahatnya di banding baiknnya, heheh. Malah kadang kita sengaja berbuat jahat atau secara tidak langsung iri terhadap apa yang di alami orang lain. Yah intinya kita tidak mau melihat orang enak walaupun kita tidak di rugikan, benar?
Apa yang saya dapat dari cerita singkat itu? Ya.. Hidup harus memberi manfaat kepada orang lain. Kita contohkan ke cerita di atas. Jika anda yang menjadi kakek tua itu, apakah anda akan melakukan perbuatan gila seperti kakek itu, membuang sandal agar yang menemukan dapat memanfaatkannya? saya rasa tidak, hanya 1% orang berbuat demikian. Jahat, gengsi, malu itu yang membuat kita tidak mau memberi manfaat untuk orang lain. Padahal sebenarnya apa sih arti sandal itu kalo tetap kita pertahankan? ga ada artinya, karena sudah hilang sepasang, daripada tidak berarti alangkah baiknya diberikan sepasanganya lagi, siapa tau dpt di temukan oleh orang yang lebih membutuhkan.
Kasus lain, bisa terjadi di program2 PTC. Tentu para pembaca tau kan PTC adalah sebuah program dimana tugasnya men-klik iklan2 yang di sediakan oleh penyedia PTC dan kita di beri imbalan Dollar atau Rupiah. Banyak di forum2 atau di blog mengiklankan PTC itu dengan mengatas namakan Referal mereka, dimana jika ada orang yang tertarik dan meng-klik banner iklan tersebut maka secara otomatis akan menjadi Referal mereka, dan menghasilkan sedikit dollar utnuk mereka. Lalu jika kita sudah mengerti peraturan referal itu, maukah kita memberi manfaat kepada orang yang sudah meng-iklankan program PTC tersebut ? saya rasa hanya 25% yang mau, itupun mau karena ada iming2 imbalan.
Bahkan terkadang jika disaat pendaftaran ada nama orang yang menjadi referal kita, kita berusaha menghapusnya. Atau misal ada iklan suatu produk PTC, misal NeoBux, kita tidak meng-klik iklan yang di buat orang tersebut, tetapi justru langsung menuju website utama NeoBux dengan maksud agar tidak di referali oleh siapa2? Kenapa begitu ? Kita iri dengan mereka? Kita ga mau mereka untung? Atau kita yang jahat?
Padahal jika kita berpikir secara baik2, apa sih ruginya kita jadi referal mereka? ga ada loh, ga rugi apa2, justru kita memberi manfaat kepada mereka. Lebih baik memberi manfaat untuk orang lain, ketimbang tidak memberikan manfaat apa2, atau jeleknya malah pemikiran itu membuat kita menjadi jahat, culas, licik, dsb.
Masih banyak Kasus lain di luar sana. Seperti sumbangan baju sukarela, ga perlu sayang sama baju, toh baju itu sudah tidak dapat anda gunakan, hanya bisa di simpan menjadi kenangan yang nanti ujung2nya akan jadi santapan rayap, ya lebih baik kita berikan ke orang yang membutuhkan agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kita seharusnya bisa memberikan sesuatu yang tidak berguna bagi kita, tetapi berguna baik untuk orang lain. Renungkanlah cerita Kakek dan sandal itu, cerita yang singkat dan lucu tapi sangat tajam. Berikan manfaat untuk orang lain, Maka hidup kita jadi Jauh lebih indah ^_^
Jangan hanya memberikan hal negatif ke orang lain, tetapi berikanlah hal yang positif untuk mereka, jika Anda merasa masih belum bisa melakukan layaknya para donatur2 besar di luar sana, lakukanlah sebisa anda, mulai dari yang terkecil, dari yang menurut anda tidak bermanfaat akan menjadi sangat bermanfaat di luar sana :)
Read More..
Suatu ketika saya melihat seorang tua (manula) yang berusaha mengejar bis kotaBagaimana ceritanya teman2? Sewaktu saya membaca cerita ini, jujur saya hanya mengganggap cerita ini enteng, tidak memberi apa2, dan wagu alias lucu. Bagi saya dulu, masih banyak cerita inspiratif laennya yang lebih berbobot daripada ini. Tetapi, hingga saat ini cerita wagu inilah yang terus terbayangi di benak saya. Saya selalu menganalogikan cerita ini ke berbagai langkah yang saya lakukan.
yang saya tumpangi. Pada saat berusaha menaiki bis tersebut, sebelah sendalnya
terjatuh. Menyadari hal tersebut, apa yang dilakukan Si Kakek sungguh aneh. Si
Kakek melepas pasangan sandal sebelahnya, dan kemudian membuangnya ke luar.
Saya Heran dan kemudian bertanya kepada Kakek tersebut.
"Pak kenapa di buang sendal sebelahnya?"
Sambil tersenyum Si Kakek menjawab: "Sandal itu sudah tidak berguna buat saya,
Siapa tahu dengan saya membuang (pasangan) sendal tersebut, orang yang
menemukan pasangannya bisa memakainya"
Saya hanya bisa tersenyum.
Saya heran dengan cerita ini. Sebuah cerita simple tetapi sungguh mengena di hati. Kalo di pikir2 cerita sangat sederhana ini sangat tepat di terapkan ke kehidupan pribadi kita. Sering kita entah di sengaja ataupun tidak lebih sering berbuat jahatnya di banding baiknnya, heheh. Malah kadang kita sengaja berbuat jahat atau secara tidak langsung iri terhadap apa yang di alami orang lain. Yah intinya kita tidak mau melihat orang enak walaupun kita tidak di rugikan, benar?
Apa yang saya dapat dari cerita singkat itu? Ya.. Hidup harus memberi manfaat kepada orang lain. Kita contohkan ke cerita di atas. Jika anda yang menjadi kakek tua itu, apakah anda akan melakukan perbuatan gila seperti kakek itu, membuang sandal agar yang menemukan dapat memanfaatkannya? saya rasa tidak, hanya 1% orang berbuat demikian. Jahat, gengsi, malu itu yang membuat kita tidak mau memberi manfaat untuk orang lain. Padahal sebenarnya apa sih arti sandal itu kalo tetap kita pertahankan? ga ada artinya, karena sudah hilang sepasang, daripada tidak berarti alangkah baiknya diberikan sepasanganya lagi, siapa tau dpt di temukan oleh orang yang lebih membutuhkan.
Kasus lain, bisa terjadi di program2 PTC. Tentu para pembaca tau kan PTC adalah sebuah program dimana tugasnya men-klik iklan2 yang di sediakan oleh penyedia PTC dan kita di beri imbalan Dollar atau Rupiah. Banyak di forum2 atau di blog mengiklankan PTC itu dengan mengatas namakan Referal mereka, dimana jika ada orang yang tertarik dan meng-klik banner iklan tersebut maka secara otomatis akan menjadi Referal mereka, dan menghasilkan sedikit dollar utnuk mereka. Lalu jika kita sudah mengerti peraturan referal itu, maukah kita memberi manfaat kepada orang yang sudah meng-iklankan program PTC tersebut ? saya rasa hanya 25% yang mau, itupun mau karena ada iming2 imbalan.
Bahkan terkadang jika disaat pendaftaran ada nama orang yang menjadi referal kita, kita berusaha menghapusnya. Atau misal ada iklan suatu produk PTC, misal NeoBux, kita tidak meng-klik iklan yang di buat orang tersebut, tetapi justru langsung menuju website utama NeoBux dengan maksud agar tidak di referali oleh siapa2? Kenapa begitu ? Kita iri dengan mereka? Kita ga mau mereka untung? Atau kita yang jahat?
Padahal jika kita berpikir secara baik2, apa sih ruginya kita jadi referal mereka? ga ada loh, ga rugi apa2, justru kita memberi manfaat kepada mereka. Lebih baik memberi manfaat untuk orang lain, ketimbang tidak memberikan manfaat apa2, atau jeleknya malah pemikiran itu membuat kita menjadi jahat, culas, licik, dsb.
Masih banyak Kasus lain di luar sana. Seperti sumbangan baju sukarela, ga perlu sayang sama baju, toh baju itu sudah tidak dapat anda gunakan, hanya bisa di simpan menjadi kenangan yang nanti ujung2nya akan jadi santapan rayap, ya lebih baik kita berikan ke orang yang membutuhkan agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kita seharusnya bisa memberikan sesuatu yang tidak berguna bagi kita, tetapi berguna baik untuk orang lain. Renungkanlah cerita Kakek dan sandal itu, cerita yang singkat dan lucu tapi sangat tajam. Berikan manfaat untuk orang lain, Maka hidup kita jadi Jauh lebih indah ^_^
Jangan hanya memberikan hal negatif ke orang lain, tetapi berikanlah hal yang positif untuk mereka, jika Anda merasa masih belum bisa melakukan layaknya para donatur2 besar di luar sana, lakukanlah sebisa anda, mulai dari yang terkecil, dari yang menurut anda tidak bermanfaat akan menjadi sangat bermanfaat di luar sana :)
Read More..
Thursday, July 1, 2010
JMGOLD bau bau SCAM, 90% SCAM
Yap... lagi lagi, recehan dollar di internet saya terancam SCAM. Kali ini melanda pada program investasi emas dan perak, HYIP JMGOLD. Sudah 1 bulan lamanya pembayaran 2 silver bullion saya tersendat, padahal berbagai upaya sudah saya tempuk secara baik2 melalui pihak JMGOLD sendiri. Puncaknya dengan tutupnya forum JMGOLD sendiri yang kono dikarenakan ancaman spam. Tapi menurut saya itu hanya alibi saja..
Analisa singkat saya, mengapa JMGOLD tercium aroma SCAM ?
karena mencari uang di JMGOLD sangat sangat mudah, benar2 bisa menghasilkan tanpa modal. Jadi terlalu mudah mencari dollar di sini. Dalam hal ini, sedikit pengalaman saya, saya sebulan mendapat jatah 2 silver yang jika diuangkan bernilai $10, karena 1 silvernya bernilai $5. Nah ini setiap bulannya saya dapat $10, tanpa melakukan apa2. Dalam hal ini saya mendapat $10 tidak melalui proses investasi, tetapi melalui proses Referal, jadi jika sekarang SCAM pun, saya tidak begitu kecewa, karena waktu itu hanya butuh waktu 2minggu saya sudah mencapai 100 referal yang bernilai 2 silver.
Alasan lain kenapa SCAM ? jika teman2 disini mengikuti JMGOLD juga, kan ada tuh di haruskan untuk meng-klik iklan mereka, seperti layaknya PTC pada umunya. Apakah temen2 sadar dan melihat iklan yg ada pada JMGOLD ? jika memperhatikan, iklan yang ada setiap harinya sama, dan berbeda pada iklan2 pada umumnya, iklan ini seolah2 buatan sendiri dari pihak JMGOLD, kenapa saya bilang demikian. Karena jika kita memburu dollar lewat PTC juga, tak jarang kita menemukan iklan2 yang sama, seperti neobux, waterbux, toro, dll. Di JMGOLD, iklan2 seperti ini tidak ada, artinya pengadaan bisnis JMGOLD ini mungkin tidak disukai oleh para advertiser, karena mungkin dianggap tidak prospek atau knp. Yang jelas iklan2 pada JMGOLD ini dijauhi oleh para advertiser pada umumnya.
Yang terakhir adalah Forum. Dimana forum JMGOLD sekarang sudah tidak dapat di akses lagi dengan alasan terkena scam. Sedang menurut saya kunci dari pembuktian SCAM atau tidaknya JMGOLD ini, hanya dapat di lihat dari Forum nya. Jika Forum JMGOLD hilang, kemungkian besar menjadi program SCAM. Kenapa di hilangkan ? ya tentu saja mereka takut, jika orang2 seperti saya, membeberkan bukti keterlambatan pembayaran pada Forum, sehingga dapat mengganggu kestabilitasan bisnis JMGOLD sendiri. Rencananya begitu Forum aktif, saya akan segera membeberkan keterlambaran pembayaran saya ini, kenapa? karena saya sudah menghubungi pihak JMGOLD sendiri, tetapi respon sampai sekarang masih Nihil.
Keberadaan Forum pada sebuah program semacam JMGOLD ini, atau PTC lainnya ini sangatlah penting. Masih ingat di benak saya, waktu itu pertama bergabung dengan HatBux, baru beberapa hari bergabung, Forum sudah tiada, saya langsung sadar, dan stop dengan semua aktifitas HatBux. Selang tidak lama beneran, ketika di cek. website HatBux sudah hilang O_o
Analisa terakhir. sewaktu bergabung dengan suatu PTC biasanya saya mengecek masa kontrak penyewaan domain website tersebut. Seingat saya, JMGOLD ini masa kontraknya berakhir pada bulan2 akhir tahun ini, sekitar September atau Oktober tahun ini. Artinya apa ? ya tentu saja jika pihak JMGOLD tidak memperpanjang masa kontrak Domainnya, maka domain itu akan hangus alias akan hilang langsung. Ini sudah menjadi ciri2, karena bulan ini sudah dekat2 dengan masa kontraknya yang hampir habis, mereka mulai mematikan Forum, mungkin agar bisa menjaring sedikit customer lagi, sebelum website benar2 di tutup. Saya lihat beberapa hari lalu, di Microworker masih ada yang mencari referal untuk JMGOLD ini.
Ya tentu saja harapan nya JMGOLD tidak menjadi SCAM, walau ciri2nya sudah sangat kental. Karena dari JMGOLD saya mendapat $10, tanpa bertindak apa2 O_o, semoga saja ini hanya kekawatiran saya biasa, hehehe...
Read More..
Subscribe to:
Posts (Atom)